Program Vaksinasi Merdeka Anak, Polres Pekalongan Targetkan 92.000 Anak Tervaksin

Pekalongan - Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., menghadiri gerakan vaksinasi merdeka untuk anak di SD Muhammadiyah Kajen Kab. Pekalongan, Rabu (5/1/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, AKBP Arief mengatakan bahwa Vaksinasi Merdeka Anak merupakan vaksinasi bagi anak-anak yang berumur 6 sampai dengan 11 tahun, atau yang notabenenya vaksinasi bagi pelajar yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Korem 071/Wijayakusuma Donor Darah Bersama Komponen di Tengah Pandemi Covid-19

Adapun untuk Kab. Pekalongan sendiri nantinya pada satu bulan ini akan menyelesaikan 92.000 yang harus sudah tervaksin, hingga setiap harinya kita akan membuat perkecamatan untuk gerakan serentak vaksinasi anak merdeka, jelasnya.

“Saya lihat dari anak-anak yang sudah divaksin tersebut alhamdulillah tidak ada yang menangis ataupun merasakan ketakutan, hal ini nantinya dapat dicontoh bagi sekolahan-sekolahan dan anak-anak lainnya sehingga herd immunity kab. Pekalongan bisa tercapai, ” ucap AKBP Arief.

Baca juga: Desa Citepus, Desa STBM Pertama di Kabupaten Cilacap

Lebih lanjut, AKBP Arief pun berharap program vaksinasi merdeka anak pada 2022 ini bisa semakin meminimalkan potensi penularan Covid-19, khusus bagi anak-anak di wilayah Kab. Pekalongan dan sekitarnya. "Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang terpapar, " pungkasnya.

Sementara itu, salah satu orang tua yang hari ini anaknya mendapatkan vaksin merdeka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polri dalam hal ini Polres Pekalongan yang telah menyelenggarakan vaksinasi sehingga ia bisa membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin.

Baca juga: Aparat Gabungan Bersama Nakes Puskesmas Sidareja Lakukan Vaksinasi Bagi Warga Yang Belum Tervaksin

“Terima kasih kami sampaikan kepada Polres Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi merdeka anak ini. Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang terpapar, ” ungkapnya.